Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

KOASA Minta Dinkes Sampang Turun Tangan Terkait Pelayanan Buruk Di Puskesmas Kamoning

Jumat, 14 Februari 2025 | Februari 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-15T04:16:37Z


Sampang
, Sergapnews.com - Bambang Gunawan perwakilan Koalisi Aktifis Sampang (KOASA) meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang untuk mengawasi kinerja pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Kamoning yang ada di wilayahnya. “Fungsi pelayanan tolong betul-betul diawasi,” tutur pria yang akrab disapa BBG itu melalui Via WhatsApp, Sabtu 15/02/2025.


BBG perwakilan koalisi aktifis Sampang menyoroti keras dan mengecam perilaku buruk dalam pelayanan di Puskesmas Kamoning.


Ia pun meminta Dinkes Kabupaten Sampang untuk melakukan survei pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kamoning.


BBG juga menyoroti pelayanan dari petugas puskesmas. Petugas dinilai harus ramah karena sikap mereka memengaruhi keinginan masyarakat untuk berobat ke puskesmas.


Ia menyatakan bahwa pasien yang datang hanya untuk meminta surat rujukan diperlakukan dengan cara yang sangat merendahkan dan tidak profesional, pasien harus menunggu berjam-jam tanpa penjelasan yang jelas.


Anehnya lagi ketika keluarga pasien bertanya, mereka malah dimarahi oleh petugas. Kekecewaan semakin memuncak ketika diketahui bahwa masalah yang terjadi bukan disebabkan oleh kesalahan pasien, melainkan oleh keteledoran pihak puskesmas dalam mengelola data.


BBG juga menegaskan bahwa kejadian ini bukan hanya masalah ketidakprofesionalan satu petugas, melainkan kegagalan sistemik yang melibatkan Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Mereka menilai ini adalah kelalaian serius yang harus segera diperbaiki.


" Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang profesional, manusiawi, dan penuh rasa hormat," tegasnya


BBG Menambahkan Perbaikan harus dilakukan segera, termasuk pembenahan sistem manajerial, pengelolaan data, serta pelatihan bagi seluruh petugas, kami tidak akan menerima alasan apapun, ini adalah tanggung jawab yang tidak bisa ditunda lagi.


Koalisi Aktivis Sampang ( KOASA) berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan pelayanan di fasilitas kesehatan dapat lebih memperhatikan hak dan martabat setiap pasien. (Red)

×
Berita Terbaru Update